GUNUNG MELETUS di Sumatra
Merupakan tenaga endogen yang bersifat membangun
Gunung meletus adalah naiknya magma dari dalam perut bumi ke luar perut bumi.
Dan peristiwa ini merugikan juga menguntungkan
Gunung meletus adalah naiknya magma dari dalam perut bumi ke luar perut bumi.
Dan peristiwa ini merugikan juga menguntungkan
Hal yang merugikan
1.
Terbakarnya hutan
2.
Rusaknya kebun , rumah dan lingkungan
3.
Memakan korban meninggal
4.
Menenggelamkan harta benda
Hal yang
menguntungkan
1.
Menyuburkan tanah
Gunung Meletus
Saat ini, Indonesia
sedang dilanda banyak bencana alam mulai dari Tsunami di Mentawai dan Meletusnya Gunung Merapi di Jawa Barat . Terhitung sejak tanggal 26 Oktober 2010 kemaren, gunung merapi kembali aktif
dan mengeluarkan letusan yang membuat para penduduk disekitarnya panik dan ketakutan
serta menelan banyak korban jiwa baik yang meninggal maupun luka-luka. Tidak
hanya itu, meletusnya gunung merapi juga berpengaruh terhadap bisnis perekonomian
di Indonesia.
Dampak langsung dari meletusnya gunung merapi adalah perekonomian, sedangkan dampak tidak langsungnya adalah dialami oleh sektor pariwisata, jasa-jasa, dan pertanian serta industri. Banyak dalam sektor pertanian terganggu akibat bencana ini yang menyebabkan pendapatan bisnis para petani menurun drastis. Di sektor perikanan terjadi kerugian sekitar 1.272 ton. Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan berkurang sehingga menyebabkan tingkat hunian hotel yang tadinya 70 persen turun menjadi 30 persen. Di sektor jasa-jasa, berhubungan dengan turunnya kinerja di sektor pariwisata.
Dampak langsung dari meletusnya gunung merapi adalah perekonomian, sedangkan dampak tidak langsungnya adalah dialami oleh sektor pariwisata, jasa-jasa, dan pertanian serta industri. Banyak dalam sektor pertanian terganggu akibat bencana ini yang menyebabkan pendapatan bisnis para petani menurun drastis. Di sektor perikanan terjadi kerugian sekitar 1.272 ton. Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan berkurang sehingga menyebabkan tingkat hunian hotel yang tadinya 70 persen turun menjadi 30 persen. Di sektor jasa-jasa, berhubungan dengan turunnya kinerja di sektor pariwisata.
Bencana Meletusnya Gunung Yogyakarta Merapi bagi Perekonomian Indonesia
Bencana Merapi Pulau Jawa Tengah
Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan
modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali
dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini
sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota
besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih
terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer
dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu
dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade
Ini (Decade Volcanoes).
2. GUNUNG MELETUS
Merupakan tenaga endogen yang bersifat membangun
Gunung meletus adalah naiknya magma dari dalam perut bumi ke luar perut bumi.
Dan peristiwa ini merugikan juga menguntungkan
Gunung meletus adalah naiknya magma dari dalam perut bumi ke luar perut bumi.
Dan peristiwa ini merugikan juga menguntungkan
Hal yang merugikan
1.
Terbakarnya hutan
2. Rusaknya kebun , rumah dan lingkunga
3.
Memakan korban meninggal
4.
Menenggelamkan harta benda
Hal yang
menguntungkan
1.
Menyuburkan tanah
2.
Menambah bahan material berupa pasir,
kerikil ,
• gas vulkanik
• Lava dan aliran pasir serta batu panas
• Lahar
• Tanah longsor
• Gempa bumi
• Abu letusan
• Awan panas (Piroklastik)
Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO), Carbondioksida(Co2), Hidrogen Sulfida (H2S), sulfurdioksida(SO2) dan nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia.
• Lava dan aliran pasir serta batu panas
• Lahar
• Tanah longsor
• Gempa bumi
• Abu letusan
• Awan panas (Piroklastik)
Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO), Carbondioksida(Co2), Hidrogen Sulfida (H2S), sulfurdioksida(SO2) dan nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia.
Lava
adalah cairan magma yang bersuhu
tinggi yang mengalir ke permukaan melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu
mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada sedangkan
lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.
Lahar adalah merupakan salah satu bahaya
bagi masyarakat yang tingla di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang
di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung
sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar hujan. Lahar letusan
terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah meletus, sehingga air
danau yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar hujan
terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar
puncaknya.
Awan
panas bisa berupa awan panas aliran, awan
panas hembusan dan awan panas jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari
material letusan besar yang panas, mengalir Turun dan akhirnya mengendap di
dalam dan disekitar sungai dari lembah
Dampak
abu letusan
Permasalahan
pernafasan, kesulitan penglihatan, pencemaran sumber air bersih, menyebabkan
badai listrik, mengganggu kerja mesin dan kendaraan bermotor, merusak atap,
merusak ladang, merusak infrastruktur.
Positif:
- Menambah kesuburan kawasan disekitar merapi
- Banyak ditumbuhi pepohonan.
- Kawah merapi dapat dijadikan sebagai objek wisata.
- Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.
- Membentuk barang2 tambang
- Menambah kesuburan kawasan disekitar merapi
- Banyak ditumbuhi pepohonan.
- Kawah merapi dapat dijadikan sebagai objek wisata.
- Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.
- Membentuk barang2 tambang
Negatif:
- Aliran lava.
- Letusan gunung berapi.
- Aliran lumpur.
- Abu.
- Kebakaran hutan.
- Gas beracun.
- Gelombang tsunami.
- Gempa bumi.
Dampak Hujan Abu, aktivitas warga terganggu dan
beberapa sekolah meliburkan siswanya. Namun demikian kejadian ternyata kejadian
yang memang termasuk peristiwa langka ini juga banyak dimanfaatkan untuk
berfoto warga masyarakat.- Aliran lava.
- Letusan gunung berapi.
- Aliran lumpur.
- Abu.
- Kebakaran hutan.
- Gas beracun.
- Gelombang tsunami.
- Gempa bumi.
Di balik dampak negatif meletusnya gunung merapi sebagai bencana alam, namun banyak dampak positif dari meletusnya gunung merapi seperti abu vulkanik gunung merapi yang baik untuk kesuburan tanah. Hal ini menjadi berkah tersendiri buat para petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar